KIRAB MPLS 2025 SDN KALINGANYAR

 KIRAB MPLS SDN KALINGANYAR

Suasana berbeda tampak mewarnai penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Kalinganyar Kec. Arjasa Kabupaten Sumenep, Sabtu (19/7/2025).

Acara dimulai sejak pukul 07.30 WIB dengan prosesi unik dan sarat makna melalui kegiatan Kirab MPLS, yang menandai berakhirnya Kegiatan MPLS tahun ajaran 2025/2026.

Kirab ini diikuti oleh seluruh murid baru bersama orang tua mereka, dimulai dari titik kumpul di halaman SDN Kalinganyar berkeliling di sekitar Dusun Desa Kalinganyar menuju jalan utama depan SMAN I Arjasa, kemudian belok kanan depan kantor KUA Kec. Arjasa menuju gapura Desa sebelah barat SMPN I Kalinganyar Arjasa . 

Dalam kirab ini, para siswa tampil memukau dengan mengenakan busana adat nusantara, lengkap dengan mahkota khas daerah, serta melambaikan sembari melambaikan tangan kepada para penonton sekitar jalan raya sambil mengucapkan "Back to School."

Setibanya di gerbang sekolah, para murid disambut hangat oleh Kepala SDN Kalinganyar, Pak Yani (sapaan akrabnya), dengan iringan musik tradisional Saronen dan gendhang dhumi' yang mendentum dar barisan paling belakang.

"Selamat datang di SDN Kalinganyar. Tetap semangat ya anak-anak.

Kirab Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025 akan menjadi puncak kegiatan MPLS yang meriah dan penuh semangat, dirancang untuk menyambut kedatangan siswa-siswi baru di lingkungan SDN Kalinganyar. Acara ini bukan sekadar parade biasa, melainkan simbol penerimaan, persatuan, dan harapan baru bagi seluruh anggota komunitas sekolah, " ucap Pak Yani" kepada siswa baru.

Tujuan utama kirab ini adalah:

• Menumbuhkan rasa memiliki dan kebersamaan: Siswa-siswi baru akan merasakan langsung hangatnya sambutan dari kakak kelas, guru, dan staf sekolah, menumbuhkan rasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar sekolah.

• Memperkenalkan budaya dan nilai-nilai sekolah: Melalui berbagai atribut, yel-yel, dan penampilan yang disajikan selama kirab, siswa baru akan mulai memahami identitas dan karakter unik sekolah.

• Membangun semangat persatuan: Kirab ini menjadi ajang bagi seluruh warga sekolah untuk bersatu, menunjukkan kekompakan, dan antusiasme dalam menyambut generasi penerus.

• Menciptakan kenangan positif: Pengalaman kirab yang berkesan diharapkan akan menjadi momen pembuka yang manis bagi perjalanan pendidikan siswa baru di sekolah ini.

"Prosesi kirab bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghargaan terhadap keberagaman budaya serta simbol peralihan menuju dunia pendidikan formal.

Usai kirab, seluruh peserta diarahkan ke halaman sekolah untuk mengikuti rangkaian kegiatan MPLS yang telah disiapkan oleh panitia. 

Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk mengenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga untuk membangun karakter, kemandirian, dan rasa percaya diri para peserta didik baru.